Jumat, 16 Desember 2011

Liburan MOTOGP


Liburan akhir tahun ini Valentino Rossi, menggunakanny untuk menyelesaikan pembangunan dan pengembangan proyek pribadinya.

Valentino Rossi hampir selesai membangun sarana trek motocross pribadi yang panjangnya sekitar 1.800 meter. Kali ini Rossi akan menghadiri acara pembukaan trek motocross pribadinya yang terletak di wilayah Tavullia, Itali.berbeda sekali dengan Salah satu kesibukan yang biasa dilakukan Rossi menjelang pergantian musim yang dihabiskannya untuk balapan motocross.

“Rossi sebelummya telah membeli lahan seluas 50 hektar. Dia juga membangun rumah dan trek motocross di sana. Selain itu ada juga fasilitas museum untuk mengenang dia, dan berbagai trofi, sepeda dan segala sesuatu yang terkait dengan prestasi juara yang pernah diraihnya,” kata Bruno del Moro, Walikota daerah setempat.

Trek ini menjadi sirkuit milik pribadi yang ada di Travullia. Sebelumnya, Rossi memiliki sebuah restoran atau yang di Italia populer dengan nama pizzeria. Trek motocross ini dibangun atas keinginan Rossi. Trek ini diberi nama Biscia, yang berarti ular dalam bahasa Italia. Bentuk trek sirkuit motocrossnya memang dibuat meliuk-liuk seperti ular.

Rossi mengaku memiliki ide untuk membangun trek motocross itu setelah melihat area lahan luas milik Kenny Roberts Sr. Ia mendapatkan ijin untuk membangun trek dari dewan kota Tavuilla. Dengan catatan dia juga berjanji untuk mau merenovasi dua rumah kolonial seluas 1.100 meter persegi dan memasukkannya sebagai museum.

Bengkel dan juga sebuah bar akan dibuka secara periodik kepada publik, dan akan menggelar sebuah even olahraga saat dia dan rekan-rekan balapnya sedang tidak menjalani sesi latihan.

Sementara itu menghadapi persaingan musim depan, tim Ducati yang diperkuat Rossi dijadwalkan akan segera melakukan ujicoba motor Ducati Desmocedisi GP12 1000 cc di sirkuit Jerez. Namun saat tes itu pembalap yang melakukan uji coba adalah Franco Battaini dengan bantuan dari juara superbike, Carlos Checa.

Sedang Rossi masih diragukan untuk ikut tes ini, karena The Doctor masih sibuk dengan agenda Monza Rally Show yang akan dimulai Jumat mendatang. Di Jerez, selain Ducati yang melakukan tes pra musim adalah tim BMW superbika dengan pembalapnya Leon Haslam dan Marco Melandri. Sejumlah tim Moto2 juga akan ikut melakukan tes seperti Aspar, Gresini, Marc VDS, Pons Racing, dan Yamaha Tech3. (tribunnews)

Rabu, 07 September 2011

Kata Hati Valentino Rossi


Gaya nyeleneh yang ditampilkan juara dunia tujuh kali MotoGP pada sesi latihan hari Sabtu itu menggambarkan Rossi sedang dalam kondisi kebingungan dan frustrasi dalam musim debutnya bersama Ducati.Helm kebanggaan yang senantiasa melengkapi aksi The Docror dalam setiap seri motogp diubah Tampilannya untuk mengunngkapkan perasaanya.

Mekanik Rossi, Alex Briggs, menngungkapkan di Twitter:
"Arti simpelnya adalah WTF! (kira-kira apa Yach?!)"

Rossi kembali gagal lolos sepuluh besar pada sesi kualifikasi di GP San Marino, hari Sabtu (3/9/2011), setelah hanya start dari grid 11.
namun, hasil yang didapat cukup memuaskan,pada awal sesi race di San marino sempat diguyur hujan. Valentino rossi bisa menduduki posisi 5, namun kendati hujan tak kunjung turun, peringkatnya merosot. hingga dia finis pada posisi 3

Saat ini VR46 berada diposisi enam klasemen umum sementara MotoGP dengan 124 poin.

Rabu, 11 Mei 2011

MOTOGP Seperti Anak Kecil????

Roma - Valentino Rossi menilai pembalap sekarang bersikap seperti layaknya anak kecil. Ucapan The Doctor ini merujuk pada kejadian di mana Casey Stoner berusaha menahannya di GP Portugal beberapa waktu lalu.

Insiden tabrakan antara Casey Stoner dan Valentino Rossi di Sirkuit Jerez beberapa bulan lalu nampaknya berbuntut panjang. Rossi mengatakan bahwa Stoner masih kesal akibat insiden tersebut dan sengaja menahannya ketika balapan di Estoril beberapa waktu lalu.

Balapan GP Jerez nampaknya membawa dendam tersendiri bagi Stoner. Dendam tersebut tentu saja ditujukan untuk Rossi yang membuatnya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan perlombaan.

Ketika itu, Rossi yang memulai start dari posisi 12 berhasil merengsek ke depan dan mencoba mengejar Stoner untuk memperebutkan posisi 2. Namun malang, ketika ingin menyalip Rossi tergelincir jatuh dan membuat Stoner jatuh pula.

Akibat insiden tersebut, Stoner harus out dari balapan sedangkan Rossi bisa kembali melaju dan meraih angka. Hal ini tentu membuat Stoner kesal dan mengatakan kalau Rossi telah membuat kesalahan besar.

Buntutnya ketika balapan GP Portugal yang dihelat di Estoril awal bulan ini, Stoner menahan laju Rossi sehingga sang pembalap Italia itu tidak dapat mendapat posisi lebih tinggi lagi.

"Stoner sedikit memblokir line saya dan ia melakukannya dengan sengaja," ungkap Rossi seperti dilansir visordown.

Rossi pun beranggapan kalau kelakuan Stoner itu seperti anak kecil bukan seperti sifat seorang ksatria yang seharusnya ditunjukkan oleh setiap pembalap.

"Ini seperti Wayne Rainey datang ke Kevin Schwantz setelah Suzuka pada tahun 1991 dan berkata, 'Ah, Anda tidak sopan!' Atau Michael Doohan dengan Wayne Gardner di Phillip Island setelah pertempuran epik mereka, 'Anda bangsat.' Ini adalah perlombaan. Ini apa yang terjadi," beber pengguna nomor balap 46 tersebut.

"Di masa lalu, ini adalah normal. Para pengendara lebih seperti pria sejati. Sekarang mereka lebih seperti anak-anak," cetus Rossi.

Namun begitu, Rossi tetap menghormati Stoner dan tetap memasukkan pembalap Australia itu dalam daftar lawan berat yang juga merupakan favorit kandidat juara dunia musim ini.

"Aku akan mengatakan bahwa Lorenzo dan Pedrosa memiliki kesempatan 50 persen untuk memenangkan kejuaraan, namun masih panjang dan kita juga harus memperhatikan Stoner," tuntasnya.

Kamis, 10 Februari 2011

Rossi Belum Memperlihatkan Performa Terbaiknya


SEPANG – Valentino Rossi memang belum memperlihatkan performa yang gemilang. Namun, Colin Edwards menilai masih terlalu cepat untuk meremehkan bintang Ducati itu.

Ya, performa Rossi selama tiga hari mengikuti ujicoba MotoGP 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia, memang jauh dari harapan. Mantan bintang Yamaha dan Honda tersebut tidak mampu menembus 10 besar.

Rossi hanya mampu finis di peringkat 15 saat pertama kali menjajal Ducati di Valencia, November lalu. Setelah itu, pembalap asal Italia hanya dapat finis di posisi 11 pada ujicoba di Sepang, pekan lalu.

Kendati demikian, menurut Edwards, Rossi belum memperlihatkan performa terbaiknya selama tes di Sepang berlangsung. Lebih lanjut pembalap Monster Yamaha Tech 3 ini menilai, The Doctor belum berani untuk tampil maksimal.

“Sepertinya dia tidak mengalami kesulitan, namun saya hanya mengatakan dia terlalu santai. Untuk sementara ini, Rossi tidak terlalu cukup kuat untuk membuat sesuatu yang spesial,” jelas Edwards dilansir MCN, Rabu (8/2/2011).

“Rossi hanya ingin menggeber motor lebih lama, namun dia akan segera menemukan performa terbaik dan saya tidak pernah meragukan dia sebagai kompetitor sejati,” tandas pembalap kelahiran Amerika itu.


Jadi hati-hati ya...
Valentino Rossi bisa memutar balikkan fakta..

Hasil Buruk... Belum Tentu Jelek...


SEPANG – Valentino Rossi memang tidak maksimal pada tes pertama MotoGP 2011. Namun, Nicky Hayden yakin Rossi akan semakin tangguh saat kompetisi resmi bergulir.

Ya, Rossi memang belum dapat beraksi maksimal dalam tes pertama yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur. Bahkan, pembalap anyar Ducati ini hanya mampu finis di urutan 10 pada sesi pamungkas.

Tapi, Hayden sangat yakin dengan kemampuan yang dimiliki Rossi. “Rossi tidak perlu diragukan lagi akan memenangi balapan dan semakin tangguh pada balapan tahun depan,” tegas pembalap asal Amerika Serikat itu.

Sementara itu, Hayden sangat senang Ducati tidak melupakannya meski kedatangan sosok Rossi. Terbukti, manajemen telah menyiapkan tunggangan sesuai dengan keinginannya saat tes di Sepang.

“Motor Ducati datang dengan barang yang sesuai permintaan saya. Manajemen sudah pasti masih mendengar keinginan saya,” ungkap pembalap 29 tahun itu dikutip Crash.net, Rabu (8/2/2011).

“Saya tidak banyak komplain dan saya yakin Ducati percaya terhadap saya. Sepertinya mereka mengamani beberapa permintaan yang saya berikan,” tuntasnya.

Sepang Lagi...


KUALA LUMPUR – Malaysia sungguh beruntung. Sirkuit Sepang Internasional dikabarkan kembali akan menggelar pra-musim MotoGP pada 22-24 Febuari nanti.

Ya, setelah dua bulan istirahat, para pembalap MotoGP untuk pertama kali menunggangi motor mereka di Sirkuit Sepang selama tiga hari, akhir pekan lalu. Marco Simoncelli membuat kejutan dengan menutup sesi pamungkas menjadi pembalap tercepat.

“Semua mengenai MotoGP memang selalu menarik. Ini akan menjadi musim yang fantastis dan luar biasa buat ajang MotoGP Malaysia tahun ini,” demikian pendapat CEO SIC Datuk Razlan Razali.

Razlan menambahkan, masukan dari tim dan pembalap MotoGP sangat positif. “Tim dan pembalap MotoGP selalu bahagia untuk tes di Malaysia mengingat sirkuit dan penonton cukup mendukung,” tambahnya.

“Kehadiran Valentino Rossi menjadi yang paling dinanti. Sebab, dia adalah pembalap yang paling disukai para penonton Malaysia. Mereka ingin melihat Rossi menunggangi motor baru Desmocedici Ducati,” lanjut Razlan.

“Para penonton MotoGP juga semakin meningkat ketimbang tahun sebelumnya,” tandasnya sebagaimana dilansir Bernama, Rabu (8/2/2011).
Kapan Indonesia punya sirkuit yang layak buat race MOTOGP?

Rabu, 02 Februari 2011

Tes MOTOGP SEPANG hari Ke-1

Hasil Tes Motogp Sepang 1/2/2011
Dimenangkan oleh rider asal Australia yang hijrah ke tim Repsol
Stoner
27!

1. Stoner C.Repsol Honda Team2:01.574
2. Lorenzo J.Yamaha Factory Racing+0.403
3. Pedrosa D.Repsol Honda Team+0.450
4. Simoncelli M.San Carlo Honda Gresini+0.721
5. Spies B.Yamaha Factory Racing+0.758
6. Bautista A.Rizla Suzuki MotoGP+0.848
7. Aoyama H.San Carlo Honda Gresini+0.909
8. Dovizioso A.Repsol Honda Team+0.933
9. Edwards C.Monster Yamaha Tech 3+0.940
10. Puniet R.Pramac Racing Team+1.578
11. Akiyoshi K.HRC Test Team+1.650
12. Rossi V.Ducati Marlboro Team+1.791
13. Hayden N.Ducati Marlboro Team+1.93